BAB I
PERJALANAN IBADAH UMROH
A.PERSIAPAN
Mental dan Fisik
- Bertaubat kepada Allah, memperbanyak zikir dan memohon bimbingan dari Allah SWT.
- Menyelesaikan masalah-masalah yang berkenaan dengan tanggung jawab, seperti : tanggung jawab kepada keluarga, pekerjaan dan utang piutang.
- Silaturahmi dengan sanak saudara, sahabat, dan masyarakat dengan memohon maaf dan do’a restu.
- Membiasakan pola hidup sehat
- Mempelajari manasik atau tata cara ibadah haji/umroh.
Perbekalan
- Mempersiapkan bekal secukupnya selama dalam perjalanan dan bekal untuk keluarga yang ditinggalkan
- Diperbolehkan melaksanakan walimatussafar (Halal Bil Halal) bagi yang mampu, dengan niat mensyukuri nikmat dan menghindari sifat Riya.
- Membawa perlengkapan untuk ibadah dan istirahat selama di Tanah Suci, gunakanlah pakaian yang sopan (pakaian perempuan tidak boleh yang tipis/transparan).
- Tidak diperbolehkan membawa benda atau alat yang membahayakan
Kiat Meraih Haji Mabrur
- Niat yang tulus karena Allah bukan karena ingin ada panggilan gelar
- Biaya yang digunakan berasal dari usaha/harta yang halal dan telah dikeluarkan zakatnya
- Selama dalam perjalanan dan ibadah haji/umroh tidak melakukan rafas (ucapan/perbuatan yang bersifat pornografi), fasiq (Perbuatan maksiat), dan jidal (Berbantah-bantahan dan pertengkaran)
- Setelah kembali dari Tanah Suci berupaya semaksimal mungkin meningkatkan kualitas ibadah dan kepedulian social yang ditandai dengan :
- Perilaku dan tutur katanya lebih baik.
- Menebarkan kedamaian dan kesejahteraan
- Senang member dan membantu untuk kepentingan umat
Bimbingan Manasik
Dari Rumah Sampai Masuk Kendaraan
Shalat Safar
Sebelum melakukan perjalanan baik haji atau umroh maka diharuskan setiap jemaah melaksanakan shalat sunat safar 2 rakaat terlebih dahulu, disarankan melaksanakan shalat safar di pertengahan rumah. Salat Safar mempunyai syarat dan rukun yang harus dipenuhi diantaranya :
1) Berwudhu (Mempunyai Wudhu)
2) Menutup Aurat
3) Niat Shalat Sunat Safar
4) Dimulai Dengan Takbiratul Ihram dan Diakhiri Dengan Salam
5) Membaca Fatihah
6) Rakaat Pertama : Membaca Surat Al Kafirun Setelah Fatihah
7) Rakaat Ke Dua : Membaca Surat Al Ikhlas Setelah Fatihah
8) Ruku’
9) I’tidal
10) Sujud
11) Duduk Antara Dua Sujud (Duduk Iftirasy)
12) Salam
Bacaan Niat Solat Sunat Safar
اُصَلّي سًنّةَ السَّفَرِرَكْعَتيْنِ للّهِ تَعَالَى
“Ushalli sunnatas safari rak’ataini Lillahi Ta’ala”
Artinya :
“Aku berniat shalat sunat safar dua rakaat karena Allah yang Maha Tinggi”